Apa yang kamu pikirkan ?

Malam ini saya duduk di teras rumah sendirian dengan segelas kopi sambil memainkan smartphone saya.

Saya selalu berpikir bagaimana menjalani hidup ini dengan penuh makna dan berarti. Memanfaatkan setiap waktu yang berjalan tanpa kesia-sia an. Salah satunya yaitu waktu waktu seperti ini ,hanya duduk dengan mainkan smarphone tanpa kegiatan yang jelas. Kejelasan yang saya maksud adalah bagaimana waktu ini menjadi bermanfaat yaitu dapat menghasilkan #uang begitu juga dengan smartphone ini dapat menghasilkan #uang. 

Kenapa selalu #uang ? bukankah masih banyak sesuatu yang lain yang juga bermanfaat untuk masa depan?, jawabannya memang benar tidak hanya #uang yang selalu dikaitkan dengan #masa depan. Hal-hal lain seperti membaca kitab suci, menghafal surah-surah dalam al-quran, berolahraga, atau sekedar menonton ceramah-ceramah lewat youtube pun merupakan bekal untuk #masa depan dalam menjalani kehidupan ini.

Tapi entah kenapa hanya #uang yang selalu mendominan dalam pikiran saya dari kemaren hingga saat ini. Seakan tidak yakin akan kehidupan dimasa depan tanpa kecukupan #uang yang harus dipikirkan dan siapkan mulai dari sekarang. Padahal kecemasan seperti ini mungkin bisa menjadi dosa karena seolah tidak yakin akan ketentuan ALLAH SWT bahwa #Rezeki, #Jodoh dan #Maut telah ditetapkan oleh NYA. Saya menyadari akan hal ini dan semoga ini tidak menjadi dosa karena terus terang sebenarnya tidak bermaksud mengingkari ketentuan ALLAH SWT ,tetapi saya berharap dengan memikirkan #income #finansial dimasa depan harus di persiapkan dari sekarang agar kelaknya kita bisa fokus tentang hal-hal lain khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah serta memperbanyak amal soleh karena telah memiliki pondasi #keuangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi segala sesuatu tantangan hidup dimasa depan yang nota bene tidak dapat di pungkiri tidak lepas dari yang namanya uang. Dan saya juga pernah membaca bahwa dalam agama juga diperintahkan kepada setiap makhluk untuk berusaha , #memiliki usaha , tidak bermalasan dan hanya berpangku tangan. ALLAH SWT menjamin rezeki setiap makhluknya dan tidak akan memberikan ujian hidup yang tidak sanggup dipikul oleh makhluknya itu.

Sebagai manusia biasa yang tidak tau akan kehendak ALLAH SWT, sudah sepatutnya kita harus bersuuzhon (berprasangka baik) kepada ALLAH SWT dengan tetap meyakinkan bahwa apapun yang kita jalani di dunia ini merupakan peran yang di tentukan dalam drama yang ALLAH SWT berikan kepada kita (haruslah kita selalu berdoa kepada ALLAH SWT semoga kita tidak di berikan peran sebagai orang yang disiapkan untuk menghuni nerakanya dan bedoa agar dirubah takdir kita menjadi baik dan termasuk dalam golongan orang yang beruntung dan mendapat nikmat surga ALLAH SWT "aamiin ya Robbal alamin"). Untuk itu saya berfikir bahwa kuranglah pas bila kita hanya selalu berdoa tanpa ada usaha, namun usaha apa yang harus kita lakukan ?. Pertanyan inilah yang saya rasa tidak hanya saya saja namun mungkin juga banyak dipikiran orang seperti saya bahkan Anda yang sedang membaca tulisan saya ini.

Ada gurauan yang pernah saya baca bahwa "Banyak orang bertanya apa #usaha yang bagus buat saya? Kemudian ditemukan jawaban bahwa #usaha yang bagus itu adalah usaha yang dijalankan bukan yang dipikirkan".

Nah kira-kira apa yang Anda pikirkan sekarang ?

Berikan komentar Anda sebagai jawaban dan jangan lupa mengikuti untuk mendapatkan notifikasi bermacam ide dari berbagai jawaban serta artikel terkait lainnya.